Dicari komentator blog ...

Seorang penulis komedi menulis: Indahnya hari tanpa ada komentar pembaca di setiap posting. Apa yang di tulis si penulis komedi pantas mendapatkan penghargaan MURI sebagai komentar blogger paling pesimis di dunia maya.

Penulis komedi juga manusia. Dia bukan kambing yang doyan makan rumput tetangga, lantas ketemu singa di sana (kayak iklan rokok donk) Dia adalah pahlawan yang berjuang menegakkan prinsip kelucuan di tengah krisis besar yang melanda negeri ini.

Penulis komedi berupaya mencari tahu dengan keseriusan hati tentang masalah-masalah sosial yang terjadi belakangan ini dan mengemasnya menjadi komedi, syukur-syukur nantinya di baca koruptor, tak perduli dengan membaca tulisannya si koruptor itu tobat atau malah sakit perut.

Penulis komedi tak bersedia menulis satu kata pun tentang kutu. Kalau pun kata itu terlanjur ditulis berarti. idem dengan apa yang sudah tertulis di atas, dia juga manusia, tempat lupa dan salah.

Penulis komedi sebagai bagian dari masyarakat tidak berkewajiban untuk percaya begitu saja terhadap ulasan-ulasan pengamat politik di TV yang kian hari jumlahnya kian membludak saja. Tapi, sumpah tante, beliau tidak menolak kalau dia dikasih secuil honor oleh mereka.

(Waduh, urusan KPK lagi nih ...)

Penulis komedi mengucapkan terima kasih kalau ada yang ikut mengomentari tulisan ini dan tidak bisa membalas kebaikan dari bapak/ibu/saudara/kakak/adik/kakek/nenek/aak/teteh/uni/uda/mas/mbakyu selain terus berupaya meramu tulisan-tulisan terbaru yang lebih kocak hingga membuat Anda semua mules.

Kalau tidak ada yang komentar itu malah bagus, rekor MURI belum terpecahkan!

Dah dulu ya, brur ...

Ngomong-ngomong, ada waktu nggak, temani saya eek.